Tekad

Alhamdulillah akhirnya saya di trima di salah satu Universitas negeri terkenal di malang,masuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (jur. Budidaya perairan), sebuah kebanggaan bisa masuk ke sana, mengalahkan beratus-ratus ribu calon peserta lainnya. Wiuh~

Tapi di balik rasa bahagia itu,banyak hal-hal negatif yang terjadi, yaitu respon keluarga. Nah itu masalahnya keluarga saya agak kurang setuju saya masuk jurusan budidaya perairan, hampir semua keluarga (sepupu,dll) masuk jurusan tehnik/kedokteran. Mungkin itu sebuah pukulan telak buat keluarga besar saya. Setiap bertamu ke rumah keluarga / hadir acara pernikahan / hadir acara pengajian selalu yang di tanyakan “udah lulus san? / Mau masuk mana? / keterima di mana?” membuat saya bosan untuk menjawab,ya saya jawab “sudah lulus, kmaren barusan di trima di Universitas . . . . . .”

Trus di tanya lagi, “Jurusan apa”. Pertanyaan itu ibaratkan makan buah simalakama, di jawab jujur nanti di cerca pertanyaan dan hinaan seperti à “lho? Opo o masuk jurusan itu? Jadi opo kau nanti?, buat apa kau smk ngambil TKJ?” dll, lek di jawab bohong ntik tambah hancur lagi saya lek ketahuan, terpaksa saya terima semua konsekuensi itu. Cibiran datang dari segala arah,tapi saya hanya bisa tersenyum untuk menyembunyikan rasa sakit hati ini, tiap hari saya berdoa memohon pada TUHAN Yang Maha Kuasa supaya di beri petunjuk agar bisa keluar dalam situasi ini dan suatu saat di masa depan nanti saya akan membuktikan pada orang-orang yang telah meremehkan saya kalau saya sudah BERHASIL meskipun saya masuk di jurusan yang orang kira itu jurusan untuk orang-orang rendahan.

Saya bertekat dalam hati supaya bisa membuktikan bahwa saya bisa,nggak masalah masuk jurusan apa,yang penting berusaha, berdoa dan restu dari orang tua (terutama ibu saya tercinta),nggak peduli orang mau menghina saya seperti apa,toh di mata TUHAN kita semua sama,hanya iman yang membedakan kita.

Thanks..