Resume kuliah Ekologi Perairan – Mangrove-
Pengertian:
-
Hutan yg terdapat di rawa payau.
-
Komunitas
pantai tropis yg didominasi o/ bbrp spesies pohon atau semak
khas yg mempunyai kemampuan untuk tumbuh di perairan asin
Karakteristik :
Berdasarkan factor penyebab
-
Tipe tanah : keras, lembek, pasir, liat
-
Salinitas
-
Ketahanan terhadap arus dan ombak
-
Kondisi pertumbuhan semai
Berdasarkan korelasi
antara jenis dengan tinggi pasang dan lama penggenangan.
-
Kelas 1 di genangi setiap air pasang
-
Kelas 2 di genangi air pasang agak besar
-
Kelas 3 rata’’
-
Kelas 4perbani
-
Kelas 5kadang kadang
Habitat
-
Intertidal berlumpur, berpasir
-
Tergenang air laut secara berkala
-
Ada air tawar yang cukup
-
Terlindung
dr gelombang besar & arus
yg kuat.
-
Salinitas
2 - 22 o/oo hingga 38 o/oo.
-
Gerakan air minimal, maka partikel endapan halus cenderung mengendap, terbentuk lumpur dan banyak
bakteri, menyebabkan kondisi
anaerobik
-
Tanah dengan oksigen rendah, kadar garam dan
kandungan organic tinggi.
Genus , ada 12
1. Aegiatilis 2. Aegiceras 3. Avicennia
4. Bruguiera 5.Ceriops 6.Conocarpus 7. Laguncularia 8.Lutmnitzera 9. Rhizophora 10. Snaeda 11. Sonneratia 12.Xylocarpus
Zonasi
Zonasi tidak bersifat
universal
•
Sonneratia menghadap laut, selalu basah
•
Avicennia substrat agak
berpasir, benih tdk tumbuh di lumpur tebal / tempat teduh
•
Rhizophora
di zona intertidal, substrat
lumpur, juga dijumpai Bruguiera dan
Xylocarpus
•
Bruguiera,
pasang tertinggi, endapan liat
•
Ceriops semak-semak kecil, jika ada
bergabung dengan Bruguiera.
•
Nypa
fruticans zona transisi mangrove dg hutan dataran rendah
Adaptasi
1.
Adaptasi
thd kekuatan pasang surut dan tanah yang kurang stabil
-
struktur
akar ekstensif dengan jaringan horizontal yang lebar
-
Memperkokoh , Menahan sedimen, Mengambil nutrien
2.
Adaptasi
thd kadar oksigen rendah dari substrat berlumpur
-
akar
tongkat dilengkapi lentisel (Rhizopoda)
3.
Adaptasi
thd kandungan kadar garam yang tinggi maka DAUNnya
-
tebal
dan kuat, mengandung banyak air, untuk mengatur keseimbangan garam
-
memiliki
struktur stomata khusus untuk mengurai penguapan
-
mempunyai
sel khusus untuk menyimpan garam, untuk menjaga keseimbangan osmosis antara
jaringan dengan lingkungan
Daur hidup
Contoh Rhizophora
sp dan Bruguiera sp.
•
benih
ketika masih di tumbuhan
induk berkecambah
•
semaian
memanjang & berat berubah
•
lepas,
jatuh & mengapung di air
•
terbawa
aliran air ke pantai yg dangkal
•
ujung
akar menancap & scr
bertahap tumbuh menjadi pohon
Fauna terestrial
menempati bagian atas pohon mangrove
-
insekta,
ular, primata & burung
•
Fauna
akuatik
•
di
kolom air , ikan dan udang
•
di substrat
keras (akar dan batang pohon) maupun lunak (lumpur), kepiting, kerang & avertebrata lain
Konsumen
•
mangrove
sebagai spawning dan feeding ground
•
makanannya
adalah detritus, bangkai, moluska dan kepiting lain
•
ekonomis
penting
Contoh : kepiting
bakau (Scylla
serrata) Kepiting lumpur grapsid (Sesarma) Kepiting biola (Uca sp), Anadara sp. , Mytilus
viridis L, teririp , ikan belodok
Rantai makanan :
•
komponen dasar dari rantai makanan adalah serasah (daun, ranting, buah, batang, dsb.),
•
sebagian
serasah didekomposisi oleh bakteri dan fungi menjadi nutrien terlarut, dpt dimanfaatkan oleh fitoplankton, algae atau
mangrove
•
sebagian
partikel serasah (detritus) dimanfaatkan oleh ikan, udang dan kepiting
Fungsi
Fisik
•
1. manjaga garis pantai & tebing sungai agar
tetap stabil
•
2. memepercepat perluasan lahan
•
3. mengolah bahan limbah
Biologi
•
1. tempat bersarang burung, kera dan satwa lain
•
2. habitat alami berbagai jenis biota
•
3. spawning, nursery, feeding dan sheltering
ground
Ekonomi
•
1. tambak ikan dan udang – 2. rekreasi 3. tempat
pembuatan garam - 4. balok-balok kayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar